Daftar Isi
Bintang jatuh, yang juga dikenal sebagai meteor, adalah fenomena alam yang memukau dan telah memikat manusia selama berabad-abad. Sinar cahaya di langit ini disebabkan oleh partikel kecil dari luar angkasa yang terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi.
Faktanya, fenomena ini melibatkan meteor, meteorit, dan meteoroid. Ketiga istilah ini tidak boleh dicampuradukkan, meskipun ketiganya mewakili aspek yang berbeda dari benda yang sama. Ketika kita berbicara tentang meteoroid, yang dimaksud adalah objek astronomi yang relatif kecil (berdiameter antara 100 mikrometer hingga 50 meter), yang ditemukan melayang-layang di angkasa.
Jika meteoroid ini, yang tertarik oleh gaya gravitasi, menembus atmosfer Bumi dan menghantam tanah, maka meteoroid ini bisa disebut meteorit, sedangkan jejak cahaya yang ditinggalkannya saat melewati atmosfer dikenal sebagai meteor.
Bintang jatuh: terbuat dari apakah meteor itu?
Pertama, penting untuk memahami asal-usul meteor, yang lebih dikenal sebagai bintang jatuh. Sebagian besar meteor berasal dari komet, yang terdiri dari es, debu, dan batuan. Ketika komet melintasi ruang angkasa, mereka meninggalkan jejak puing-puing, yang disebut aliran meteoroid. Ketika Bumi melewati salah satu aliran ini, puing-puing tersebut masuk ke atmosfer dan kita melihat meteor.menghasilkan berkas cahaya di langit.
Komposisi meteoroid bervariasi, tetapi biasanya terdiri dari campuran batuan, logam dan es. Komposisi spesifik meteoroid dapat memengaruhi penampilan meteor yang dihasilkan (yang kita sebut sebagai bintang jatuh). Sebagai contoh, meteoroid yang sebagian besar terbuat dari besi akan tampak lebih terang dan bertahan lebih lama di langit daripada meteoroid yang terbuat dari batuan.
Apa yang terjadi pada meteoroid ketika memasuki atmosfer Bumi?
Ketika meteoroid memasuki atmosfer, ia akan mengalami hambatan udara, yang menyebabkannya memanas dan berpendar, menciptakan kilatan cahaya yang kita lihat di langit. Sebagian besar meteoroid terbakar habis di atmosfer, dan tidak pernah sampai ke bumi.
Namun, beberapa benda yang lebih besar dapat bertahan dalam perjalanannya menembus atmosfer dan mencapai tanah. Meteorit-meteorit ini dapat memberikan informasi berharga tentang komposisi tata surya kita. Para ilmuwan dapat menganalisis komposisi mineral dan kimianya untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul galaksi kita dan pembentukan planet-planet.
Jenis-jenis meteorit
Salah satu jenis meteorit yang paling umum disebut kondrit, terdiri dari butiran-butiran kecil mineral termasuk olivin, piroksen, dan plagioklas. Mineral-mineral ini adalah beberapa bahan penyusun planet, yang dianggap sebagai bahan tertua di tata surya.
Jenis meteorit lainnya adalah metalik, yang sebagian besar terdiri dari besi dan nikel, dan sangat berharga karena kandungan logamnya yang tinggi. Meteorit besi diyakini sebagai inti dari planetoid kecil yang dihancurkan pada awal sejarah tata surya.
Meteorit campuran adalah jenis lain yang relatif langka. Meteorit ini mengandung campuran batu dan logam dan diyakini sebagai hasil dari percampuran inti dan mantel planet kecil.
Meteorit terkenal
Beberapa meteorit bersejarah yang terkenal termasuk:
Lihat juga: 9 profesi Humaniora dengan bayaran tertinggi di negara ini; lihat daftar lengkapnya- Alan Hills 84001: meteorit Mars yang diyakini oleh beberapa ahli mengandung fosil bakteri, yang dapat membuktikan keberadaan kehidupan di Mars di masa lalu;
- Meteorit Canyon Diablo: sejenis meteorit logam yang menghantam Bumi 50.000 tahun yang lalu, menciptakan Kawah Barringer, dan pecahannya digunakan sebagai senjata oleh penduduk asli Amerika;
- Meteorit Allende: menghantam Meksiko pada tahun 1969 dan terbukti berusia 30 juta tahun lebih tua dari planet kita;
- Meteorit Cape York: salah satu meteorit metalik terbesar dalam sejarah jatuh di Greenland 10.000 tahun yang lalu dan digunakan sebagai sumber zat besi oleh suku Inuit.
Bintang jatuh: apa itu hujan meteor?
Hujan meteor, atau bintang jatuh, disebabkan oleh meteorit yang memasuki atmosfer dan pecah menjadi partikel kecil bercahaya (meteor) akibat gesekan dan suhu tinggi. Beberapa meteor berhasil bertahan hidup dan jatuh ke tanah, menjadi meteorit.
Lihat juga: Untuk apa sebenarnya sisi kuning pada Spons Piring?Peristiwa ini terjadi setiap tahun dan yang paling terkenal adalah: kuadran, lyrids, perseids, Dragonborn (giacobinids), dan Orionids. Masing-masing terjadi pada tanggal tertentu dan di sekitar rasi bintang tertentu.