Transportasi umum yang berkualitas dapat membuat pengalaman setiap orang di kota-kota besar menjadi lebih baik. Salah satu pilihan untuk pusat kota adalah metro, salah satu bentuk transportasi yang paling efisien jika digunakan dengan benar.

Beberapa kota di seluruh dunia memiliki sistem metro dengan jaringan yang luas, ratusan stasiun dan beberapa alternatif jalur yang dapat mengangkut jutaan penumpang dalam satu hari. Beberapa dari sistem ini sangat penting, dan juga sudah tua, dengan fondasi yang sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu.

Dengan mengingat hal ini, kami telah menyusun daftar 10 metro terbesar di dunia. Beberapa faktor penting seperti jumlah penumpang yang diangkut, total panjang rel dan jumlah stasiun menentukan ukuran dan pentingnya sistem metro.

10 kota metro terbesar di dunia

Di kota-kota besar di seluruh dunia, menikmati berbagai atraksi di suatu tempat dengan menggunakan transportasi umum merupakan hal yang biasa. Sistem bus dan jalur metro yang efisien, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi warga.

Ketika berbicara tentang metro, ada beberapa aspek yang membuat jenis transportasi ini menonjol. Penting untuk mengenali ukuran jaringan kereta api secara keseluruhan, serta jumlah stasiun dan jalur yang tersedia.

Dalam hal ini, untuk menemukan kereta bawah tanah terbesar di dunia, kami telah menyusun daftar dengan 10 contoh. Lihatlah kereta bawah tanah mana yang terbesar:

• Metro Beijing, Tiongkok: Jaringan kereta api metro memiliki panjang 699,3 kilometer, dengan 405 stasiun dan 3,2 miliar penumpang yang melakukan perjalanan melalui metro terbesar di dunia ini setiap tahunnya;
• Metro Shanghai, Tiongkok: Shanghai Metro dibuka pada tahun 1993 dan meskipun relatif baru, namun merupakan salah satu yang terbesar di dunia, dengan panjang jalur 644 kilometer dan 393 stasiun, serta mampu mengangkut lebih dari 2,5 miliar penumpang per tahun;
• Kereta bawah tanah New York, Amerika Serikat: Didirikan pada tahun 1904, kereta bawah tanah New York City memiliki panjang 370 kilometer, tersebar di lebih dari 400 stasiun di seluruh kota. Mampu mengangkut 1,7 miliar penumpang per tahun, kereta bawah tanah ini merupakan yang tertua kedelapan di dunia;
• London Underground, Inggris: Sistem metro ini merupakan yang tertua di dunia dan didirikan pada tahun 1893. 'Tube', seperti yang dikenal oleh orang Inggris, memiliki panjang 408 km, memiliki 270 stasiun dan jalur yang terhubung dengan kereta api dan bus. Harga tiket tunggal adalah 4,90 poundsterling;
• Tokyo Metro, Jepang: Dalam hal jaringan kereta api, Tokyo memiliki panjang 328,8 km, tersebar di 13 jalur dan 283 stasiun. Jaringan kereta api ini dibuka pada tahun 1927 dan dioperasikan oleh dua perusahaan yang berbeda. Ketenangan yang aneh di gerbong yang hampir selalu penuh disebabkan oleh larangan penggunaan ponsel;
• Seoul Metro, Korea Selatan: juga di negara Asia, metro ini memiliki panjang hampir 330 kilometer dan didirikan pada tahun 1974 dengan hanya satu jalur sepanjang 8 km. Dianggap sebagai yang terbaik di dunia karena efisiensinya, metro ini mampu mengangkut 2,5 miliar penumpang per tahun;
• Metro Moskow, Rusia: Didirikan pada era Stalin pada tahun 1935, metro ibu kota Rusia ini memiliki panjang 325 kilometer dan dibagi menjadi 12 jalur, serta memiliki kapasitas untuk mengangkut 2,49 miliar orang per tahun;
• Metro Madrid, Spanyol: Diresmikan pada tahun 1919, metro ibu kota Spanyol ini memiliki panjang 283 kilometer dengan 13 jalur yang melewati 282 stasiun. Sekitar dua juta penumpang melewatinya setiap hari dengan harga tiket rata-rata sekitar €2,00;
• Metro Kota Meksiko, Meksiko: diresmikan pada tahun 1969 dan merupakan metro terbesar di Amerika Latin, dengan panjang sekitar 225 km, 12 jalur dan 195 stasiun yang tersebar di seluruh wilayah kota. Metro di sana menyerupai metro di São Paulo, misalnya, dengan adanya pedagang kaki lima dan stasiun yang penuh dengan orang;
• Metro Paris, Prancis: Salah satu metro paling menawan di dunia, metro Paris didirikan pada tahun 1900 dan juga salah satu yang tertua di dunia. Panjang totalnya melebihi 200 kilometer dan mengangkut lebih dari 1,5 miliar penumpang setiap tahunnya. Daya tariknya antara lain stasiun-stasiunnya yang bergaya Art Nouveau.