Daftar Isi
Hari Tiradentes, yang dirayakan pada tanggal 21 April, adalah tanggal yang sangat penting dalam kalender Brasil, karena tanggal tersebut menandai kematian salah satu pemimpin terbesar dalam sejarah negara tersebut: Joaquim José da Silva Xavier.
Singkatnya, kisah Tiradentes penting untuk memahami perjuangan kemerdekaan Brasil dan pembangunan negara yang bebas dan adil. Dia adalah seorang pemimpin yang berjuang melawan penindasan dan tirani, dan kematiannya melambangkan perjuangan untuk kebebasan dan keberanian untuk menghadapi kesulitan. Pelajari lebih lanjut tentang kisahnya di bawah ini.
Hari Tiradentes: siapakah Joaquim José da Silva Xavier?
Tiradentes lahir pada tahun 1746 di kota Pombal (sekarang Tiradentes) di Minas Gerais. Dia berprofesi sebagai dokter gigi, tetapi keterlibatannya dalam perjuangan kemerdekaan Brasil membuatnya menjadi seorang visioner dan simbol keberanian dan perlawanan.
Lihat juga: 19 kata yang tidak boleh digunakan dalam esai Enem 2022Tiradentes memimpin gerakan yang dikenal sebagai Inconfidência Mineira, yang berusaha membebaskan Brasil dari kekuasaan Portugis dan menjadikannya sebuah republik yang merdeka. Gerakan ini dimulai pada tahun 1788, ketika sekelompok intelektual dan pemimpin politik dari negara bagian Minas Gerais bergabung bersama untuk melawan penindasan dan eksploitasi pemerintah Portugis.
Inconfidência Mineira memiliki cita-cita Pencerahan, terinspirasi oleh ide-ide kebebasan dan kesetaraan yang muncul di Eropa pada abad ke-18. Tujuan mereka adalah menciptakan sebuah republik yang merdeka, dengan sistem politik dan ekonomi yang lebih adil dan demokratis.
Lihat juga: Huruf di antara jam: 'dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam' atau 'dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam'?Namun, pada tahun 1789, konspirasi tersebut diketahui oleh pihak berwenang Portugis, dan Tiradentes ditangkap dan dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung. Meskipun merupakan salah satu pemimpin terpenting dari gerakan tersebut, Tiradentes bertanggung jawab penuh atas rencana pemberontakan tersebut dan menolak untuk menyerahkan rekan-rekannya.
Apa yang dimaksud dengan Inconfidência Mineira?
Inconfidência Mineira adalah sebuah gerakan libertarian yang terjadi di wilayah Minas Gerais pada akhir abad ke-18. Gerakan ini dipimpin oleh sekelompok intelektual, pedagang, penambang, dan anggota elit lokal lainnya yang tidak senang dengan penindasan kolonial Portugis dan menginginkan kemerdekaan untuk wilayah tersebut.
Kelompok ini juga mengadvokasi penghapusan perbudakan, pengurangan pajak kolonial dan pendirian universitas di wilayah tersebut. Gerakan ini dimulai pada tahun 1788 dan berlangsung hingga tahun 1789, dengan ditangkapnya Tiradentes.
Selain Tiradentes, di antara para pemimpin utama Inconfidência Mineira adalah penyair Tomás Antônio Gonzaga, Cláudio Manuel da Costa, Francisco Antônio de Oliveira Lopes, dan José Silvério dos Reis, yang merupakan pelapor teman-temannya.
Meskipun gagal dalam tujuan langsungnya, Inconfidência Mineira memainkan peran penting dalam sejarah negara ini, yang menjadi inspirasi bagi gerakan-gerakan kemerdekaan selanjutnya.
Gerakan ini juga berkontribusi pada munculnya ide-ide republik dan demokrasi, yang memengaruhi pembuatan Konstitusi Brasil pertama pada tahun 1824. Saat ini, Inconfidência Mineira dipandang sebagai tonggak penting dalam sejarah negara tersebut, yang melambangkan perjuangan untuk kebebasan dan perlawanan terhadap penindasan kolonial.
Bagaimana Tiradentes meninggal?
Ia dieksekusi pada 21 April 1792 di kota Rio de Janeiro. Eksekusi Tiradentes merupakan peristiwa yang traumatis bagi banyak orang Brasil, tetapi kematiannya tidak sia-sia. Warisannya terus menginspirasi banyak orang lain yang memperjuangkan kemerdekaan negara, dan ia menjadi simbol perlawanan dan keberanian.
Selain itu, kematian Tiradentes memiliki dampak penting dalam sejarah Brasil. Setelah eksekusi mati, perjuangan untuk kemerdekaan negara terus berlanjut, dan pada tahun 1822 Brasil akhirnya memperoleh kemerdekaannya dari Portugal.
Pada akhirnya, Hari Tiradentes ditetapkan melalui dekrit pada tahun 1890, dan kemudian ditegaskan kembali sebagai hari libur nasional melalui undang-undang pada tahun 2002. Tanggal tersebut merupakan perayaan dan refleksi atas sejarah Brasil dan cita-cita kebebasan, keadilan sosial, dan demokrasi yang sangat penting bagi negara tersebut. Hari ini juga merupakan hari untuk mengenang banyak orang Brasil yang telah berjuang dan terus memperjuangkan cita-cita tersebut.nilai-nilai.